Hari ini bukanlah akhir kita bermesra, namun mula untuk saling pandang berpegang melintasi matahari, cikal jiwa 'rengkuh semai.Masih ada tetesan mata air esok 'tuk direguk, pun juga derai airmata yang bermohon 'tuk dibaca dengan detak makna
Memang, setiap hembusan nafas bukanlah kepastian.Setiap desah berkabar kemungkinan yang dipastikan merupa ukiran takdir. Bila kekecewaan harus ditelan atau jejak-jejak harapan menjelma kenyataan, semua adalah riwayat tercatat yang tak mampu dihambat
Oh kekasih!
Andai suatu masa kerak bumi lelah berputar.Tebing tak lagi menyulam curam, gunung-gunung enggan merenung, selimut kabut robek dicakar tajam kuku-kuku waktu, embun-embun di rerimbun daun tiada kerumun, hingga janji keteduhan sebatas isapan.
Langit letih merintih perih sampai bulan tiada elok dalam tatapan, bintang-bintang hilang keagungan, menghidu kemulyaan kerajaan tak mampu dan malam putih bukan lagi ruang 'tuj labuhkan pedih. Itulah akhir belai sutera cinta dan resapi tegukan madu rindumu
Lirih Hati, 042012