Tetapi kehangatan itu telah tercampak
seperti lembar kalender yang kau sobek
buang dan diterbangkan angin
Tatkala berjuta debar masih ada
sedangkan daun kering menumpuk
di bangku; sehabis sekolah
kita memungutinya
ronci jadi topi kerajaan
kau ratu dan aku raja
ah, indah mesra saat itu
Tetapi kau ingin meraih hangat itu kembali
sedang jarak telah jauh merentang pulau
dan mentari bagai tenggelam; ditanganmu luruhnya
Batulicin, 01 Februari 2012
Rumah Pasir 41
jam 19.45 WIT
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri