BETAPAPUN
Betapapun rindu mengubun ubun
gelisah pecah
hati kemarau
setiaku tak pupus
mengukirmu digelaran batin
betapapun remuk
sendiriku ditikam sembilu
kunyanyikan syair yang pernah kau tulis
jauh jarak mengukur jejak
dibawah pohon randu aku menunggu
meski membatu
meski membeku
menukili namamu
memesrai bayangmu
kini musim berganti
hujan melembabkan gubuk
aku makin renta diujung usia
kau tak datang atau kirim warta
atau bahkan telah sirna?
Aku tetap setia mengayam dinding bambu bergambar senyummu
jogja 1 feb 2012
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri
Betapapun rindu mengubun ubun
gelisah pecah
hati kemarau
setiaku tak pupus
mengukirmu digelaran batin
betapapun remuk
sendiriku ditikam sembilu
kunyanyikan syair yang pernah kau tulis
jauh jarak mengukur jejak
dibawah pohon randu aku menunggu
meski membatu
meski membeku
menukili namamu
memesrai bayangmu
kini musim berganti
hujan melembabkan gubuk
aku makin renta diujung usia
kau tak datang atau kirim warta
atau bahkan telah sirna?
Aku tetap setia mengayam dinding bambu bergambar senyummu
jogja 1 feb 2012
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri