DINDING PERSENGGAMAAN WAKTU
bila ada masa untuk berkata
waktu akan mendatangi kehidupan
jika tiada bisa berceloteh
maka ada hendak menghentakan kematian
menjadi ada dalam kehidupan
lalu tiada dalam kematian
tidur dalam waktu yang bersenggama
lalu senyap dalam sapa keheningan
persenggamaan yang terus menerus bergelinjang
perseteruan menuntut pertarungan kefanaan
waktu jua menuntut keadilan pertanggung jawaban
sementara kematian telah mengetuk mulut jaman
air terjun telah meneteskan batas deras
mata air mulai menangisi kematian lingga
aus bebatuan mengiris kepedihan yoni
mana dan dimana kehidupan mulai terakhiri
kemunafikan mengukir anak perjalanan
kebijaksanaan hanyalah perhiasan penghantar maut
tabir-tabir wajah tersenyum dalam perbatasan
kemana dan apa tergugah menuntut orgasme masa
keadilan adalah palu maut
pertanyaan tiada hendak menuntut
jawab hanya tinggal kelu
bibit telah mengering terkulum sakaratul
alam telah menyapa dan senggama telah ditulis dinding beku
Originally by Wild Dove
bila ada masa untuk berkata
waktu akan mendatangi kehidupan
jika tiada bisa berceloteh
maka ada hendak menghentakan kematian
menjadi ada dalam kehidupan
lalu tiada dalam kematian
tidur dalam waktu yang bersenggama
lalu senyap dalam sapa keheningan
persenggamaan yang terus menerus bergelinjang
perseteruan menuntut pertarungan kefanaan
waktu jua menuntut keadilan pertanggung jawaban
sementara kematian telah mengetuk mulut jaman
air terjun telah meneteskan batas deras
mata air mulai menangisi kematian lingga
aus bebatuan mengiris kepedihan yoni
mana dan dimana kehidupan mulai terakhiri
kemunafikan mengukir anak perjalanan
kebijaksanaan hanyalah perhiasan penghantar maut
tabir-tabir wajah tersenyum dalam perbatasan
kemana dan apa tergugah menuntut orgasme masa
keadilan adalah palu maut
pertanyaan tiada hendak menuntut
jawab hanya tinggal kelu
bibit telah mengering terkulum sakaratul
alam telah menyapa dan senggama telah ditulis dinding beku
Originally by Wild Dove