Terbanglah Sayapku
di bawah wajah bisu sang purnama, merenung hati dalam gundah
terpikir tentang sayap-sayap cinta yang pernah terluka, patah dan bersimbah darah
kini pulih dalam putih berkilau suci, terkembang megah di netra memandang
dan hati gelisah mengukir bait nasib, bertanya, akankah sang sayap pergi atau tetap berpijak di bumi
sedang bumi penuh luka dan lara, masih sanggupkah merentang kembang
terbang mengelilingi, merentasi bukit-bukit menjulang; mengarungi samudera kenang
padahal jika terbang ke khayangan, di sana indah, bertabur bunga-bunga dewata
penuh bidadari dan peri, siap menyambut mesra dengan pesta kencana raya
atau jika terbang bersama angan menuju keabadian, meski semu membayang
namun di sana lebih menjanjikan, tersambut oleh kenangan-kenangan indah yang tak terungkap
pun jua jika melayang bersama cinta, merengkuh relung maya, menyatukan jiwa-jiwa pengelana, sayap bebas menancap panah asmara
terbanglah sayapku, rela ku melepas demi bahagia meski sembilu menyayat
sebelum purnama tertutup gerhana agar dapat kau temukan khayangan impian di atas purnama penuh wibawa itu
Tai Wai, 06 Juli 2011
di bawah wajah bisu sang purnama, merenung hati dalam gundah
terpikir tentang sayap-sayap cinta yang pernah terluka, patah dan bersimbah darah
kini pulih dalam putih berkilau suci, terkembang megah di netra memandang
dan hati gelisah mengukir bait nasib, bertanya, akankah sang sayap pergi atau tetap berpijak di bumi
sedang bumi penuh luka dan lara, masih sanggupkah merentang kembang
terbang mengelilingi, merentasi bukit-bukit menjulang; mengarungi samudera kenang
padahal jika terbang ke khayangan, di sana indah, bertabur bunga-bunga dewata
penuh bidadari dan peri, siap menyambut mesra dengan pesta kencana raya
atau jika terbang bersama angan menuju keabadian, meski semu membayang
namun di sana lebih menjanjikan, tersambut oleh kenangan-kenangan indah yang tak terungkap
pun jua jika melayang bersama cinta, merengkuh relung maya, menyatukan jiwa-jiwa pengelana, sayap bebas menancap panah asmara
terbanglah sayapku, rela ku melepas demi bahagia meski sembilu menyayat
sebelum purnama tertutup gerhana agar dapat kau temukan khayangan impian di atas purnama penuh wibawa itu
Tai Wai, 06 Juli 2011