Tunggu
Menanti cahaya datang kembali
setelah gelap mengubur malam
dengan tanpa nisan di atas
setumpuk angin yang berlalu
mengiring langkah yang pergi
Kau, aku terpaku
diam dalam suara
Hanya kemudian tatapan
yang juga pergi pun juga
penantian jemu menunggu
Ketika hati tak saling memberi
justru karena bicara bukan
soal percaya atau tidak
Tetapi apa mungkin sesuatu
kembali tanpa sedikit pun
menjadi lain walaupun
dalam kenyataanya mimpi
selalu mengajak dan malah meyakinkan
hati jika kembali tak berlainan sedikit
jua
itu mimpi juga namanya
Mengejar kenyataan dalam bayangan
meski memang apa yang terlihat
bukan kenyataan
yang sesungguhnya dirasakan
Menanti cahaya datang kembali
setelah gelap mengubur malam
dengan tanpa nisan di atas
setumpuk angin yang berlalu
mengiring langkah yang pergi
Kau, aku terpaku
diam dalam suara
Hanya kemudian tatapan
yang juga pergi pun juga
penantian jemu menunggu
Ketika hati tak saling memberi
justru karena bicara bukan
soal percaya atau tidak
Tetapi apa mungkin sesuatu
kembali tanpa sedikit pun
menjadi lain walaupun
dalam kenyataanya mimpi
selalu mengajak dan malah meyakinkan
hati jika kembali tak berlainan sedikit
jua
itu mimpi juga namanya
Mengejar kenyataan dalam bayangan
meski memang apa yang terlihat
bukan kenyataan
yang sesungguhnya dirasakan