BERI AKU WAKTU
kalau memang kau benar sayang
tidak bisakah kau luangkan waktu
sedikit saja, lima menit apa itu berlebihan
bagaimana kalau sepuluh menit, sungguh singkat
untuk sayang yang kau beri, untuk cinta yang kupinta
bisakah kita bicara dari hati ke hati, dari cinta ke cinta
apakah kau tidak bisa berbohong dengan sempurna?
karena aku tahu sebuah rahasia, kupastikan tentangmu!
bukankah setiap orang menginginkan kenyamanan, kamu?
mungkin kita terlalu banyak bicara tanpa realita
terlalu banyak berdebat ini dan itu, sungguh tak bermakna
banyak kata berhamburan, banyak tulisan berteka-teki
bisakah kita mempunyai waktu untuk meluruskannya
beri aku waktu, atau waktu untuk kita menjelaskan
bahkan bisakah kita memutar waktu disaat kita pertama bertemu
saat kita menggambar mimpi lewat puisi, dan wajahmu terlihat indah
masih punyakah kau waktu melukis wajahku dengan penuh cinta
atau sekarang hanya tinggal jejak tanpa arti, menyedihkan!
apa kau hanya memberiku waktu untuk melupakanmu, benarkah?
lalu, mungkin benar kata dunia, ada dan tiada sekarangpun kembali
kalau memang kau benar sayang
tidak bisakah kau luangkan waktu
sedikit saja, lima menit apa itu berlebihan
bagaimana kalau sepuluh menit, sungguh singkat
untuk sayang yang kau beri, untuk cinta yang kupinta
bisakah kita bicara dari hati ke hati, dari cinta ke cinta
apakah kau tidak bisa berbohong dengan sempurna?
karena aku tahu sebuah rahasia, kupastikan tentangmu!
bukankah setiap orang menginginkan kenyamanan, kamu?
mungkin kita terlalu banyak bicara tanpa realita
terlalu banyak berdebat ini dan itu, sungguh tak bermakna
banyak kata berhamburan, banyak tulisan berteka-teki
bisakah kita mempunyai waktu untuk meluruskannya
beri aku waktu, atau waktu untuk kita menjelaskan
bahkan bisakah kita memutar waktu disaat kita pertama bertemu
saat kita menggambar mimpi lewat puisi, dan wajahmu terlihat indah
masih punyakah kau waktu melukis wajahku dengan penuh cinta
atau sekarang hanya tinggal jejak tanpa arti, menyedihkan!
apa kau hanya memberiku waktu untuk melupakanmu, benarkah?
lalu, mungkin benar kata dunia, ada dan tiada sekarangpun kembali