DEMI MASA AKU MENDENGAR KERISIK BISIKNYA
: catatan dari jendela basah saat kamboja mengaroma
dari balik jendela kaca buram, angin merunduk pelan
menyentuh dedaun lalu bersijingkat hinggap pada kelopak kamboja
aku mencium aroma dan mendengar kerisik bisiknya,
~ wahai kelopak kamboja, cumbu angin begitu dingin, aku bersetia
datang mengucup kuncup demi kuncup rekah bunga
berbahagialah karenanya ~
angin yang tak lagi penuh ingin lalu mengetuk jendela
gemulai tarian jemarinya menuliskan puisi pada kaca buram
begitu samar dan remang seperti bebayang mengeja cahaya,
~ ada atau tiada bukanlah masalahnya, demi masa
telah dituliskan risalah daun dan aroma bunga
pada bingkai kaca jendela di dada kalian ~
bpsm, awal februari 2012
"aku menepati janji pada saat yang pasti"
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri