TARIAN SUNYI
Kau datang seperti kabut
mengeja sunyi
datang di antara dua belahan gelombang
dengan getar bibir menafsir patahan luka
yang mengunci pikiran dan membatu di daun pintu
telah kau rangkai katakata benci
jadilah sembilu yang bisu
lalu kau asahkan ngilu ke arah jantung malam
untuk kau tikam walau tak sampaisampai
Kau datang seperti kabut
mengeja sunyi
datang di antara dua belahan gelombang
dengan getar bibir menafsir patahan luka
yang mengunci pikiran dan membatu di daun pintu
telah kau rangkai katakata benci
jadilah sembilu yang bisu
lalu kau asahkan ngilu ke arah jantung malam
untuk kau tikam walau tak sampaisampai