MENAKAR GELISAH
dan malam-malam kelam telah kita lunaskan
kabut masih menjelma hujan-hujan gamang
kau-aku mengeja arah mata angin, mencari jalan muasal
lantas senyummu terbaca laiknya peta, mengumbar tanda-pertanda
percayalah! ini pagi, tak akan jadi yang terakhir
malam silam, tak akan lagi kau hutang
tapi barangkali, akan menjadi kenang yang kelak kau kekalkan
(lantas kau kembali khawatir bergemetar-gemetar)
prop @ rembang ; des2011
dan malam-malam kelam telah kita lunaskan
kabut masih menjelma hujan-hujan gamang
kau-aku mengeja arah mata angin, mencari jalan muasal
lantas senyummu terbaca laiknya peta, mengumbar tanda-pertanda
percayalah! ini pagi, tak akan jadi yang terakhir
malam silam, tak akan lagi kau hutang
tapi barangkali, akan menjadi kenang yang kelak kau kekalkan
(lantas kau kembali khawatir bergemetar-gemetar)
prop @ rembang ; des2011