SENGGEMA DI MALAM
rindang pohon itu kini enggan gugurkan daunnya
kala senja merekah pada garis malam
garis malam janji purnama
dimana gemintang seakan akan takjub pada rembulan
pada mahligai rinduku
pada desis deru nafasmu
ku terus menghayati malam ini
pohon belum juga gugurkan daunnya
sampai kapan kita akan bersenggema menanti gugur daun itu
hingga fajar tiba atau hingga kopi kita habis
sedang lihatlah teras depan kita
telah basah diguyur gerimis
menangis
01-02-12
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri
rindang pohon itu kini enggan gugurkan daunnya
kala senja merekah pada garis malam
garis malam janji purnama
dimana gemintang seakan akan takjub pada rembulan
pada mahligai rinduku
pada desis deru nafasmu
ku terus menghayati malam ini
pohon belum juga gugurkan daunnya
sampai kapan kita akan bersenggema menanti gugur daun itu
hingga fajar tiba atau hingga kopi kita habis
sedang lihatlah teras depan kita
telah basah diguyur gerimis
menangis
01-02-12
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri