Dari puspa senyum
manismu
Teronce sajak
asmarabunga
Saat bibir indahmu berucap
‘’jangan marah ya’’
Berseri bungah wajah
sumringah
Sajak ini
Puncratan bidadari
senyummu
Kala letihku senyum
membelai
Dalam resahku senyum
merekah
Begitu anggun menuntun
santun
Sajak ini
Kutulis di buku paling sepi
Tersimpan di bilik rahasia
Kububuhi wangi kesturi
Kubaca wanci sunyi ratri