AKU BELUM BISA
kak, aku belum bisa membaca puisi, apalagi menulisnya dalam lembar-lembar hari. pun pagi ini atau nanti, aku bahkan belum berani mencicip manis-pahitnya kopi.
kak, apakah kita akan terus di sini, menepi dari hingar bingar pesta? ohh, ayo, kak, ajaklah aku keluar, jalan-jalan menyusuri pematang, bermain layang-layang, menangkap ikan atau sekedar memanjat pohon rambutan di kebun tetangga.
kak, aku belum bisa membaca puisi, apalagi menulisnya dalam lembar-lembar hari. tapi, kupikir puisi tak boleh mati dan jangan pula bila sekedar basa-basi. karena, basa-basi puisi hanya kan menipu diri kita sendiri.
kak, ajari aku menemu arti
kota hujanku yang kucinta, 18.05.2013
kak, aku belum bisa membaca puisi, apalagi menulisnya dalam lembar-lembar hari. pun pagi ini atau nanti, aku bahkan belum berani mencicip manis-pahitnya kopi.
kak, apakah kita akan terus di sini, menepi dari hingar bingar pesta? ohh, ayo, kak, ajaklah aku keluar, jalan-jalan menyusuri pematang, bermain layang-layang, menangkap ikan atau sekedar memanjat pohon rambutan di kebun tetangga.
kak, aku belum bisa membaca puisi, apalagi menulisnya dalam lembar-lembar hari. tapi, kupikir puisi tak boleh mati dan jangan pula bila sekedar basa-basi. karena, basa-basi puisi hanya kan menipu diri kita sendiri.
kak, ajari aku menemu arti
kota hujanku yang kucinta, 18.05.2013