Membaca Cerpen
Kita tak perlu terburu-buru menuju,
tapaki setiap kata sebagai kerat jejak menuju pilu
Cuma butuh puluhan menit untuk tiba di tapal deru
Berhati-hatilah! Beberapa kerat jejak dibubuhi tega, bahkan disate di batang keji
Kelak kerat-kerat jejak yang telah dijilati mata dan dikunyah benak
akan berkumpul di pemberhentian yang tak terduga oleh kita.
Mesti kita pahami baik-baik setiap tega agar ketika derita tertangkap kepedulian
kita tak terjebak di dalam iba yang percuma.
Memang sekilas terlihat biasa, tapi ini bukanlah cerita ala kadar
Bila alur yang menjulur ke tapal deru di pemberhentian yang tak terduga
di mana terkumpul pilu di sana,
kita malah terheran-heran dan serasa tersesat
di antara perkiraan-perkiraan yang kita bangun dari awal.
Pada akhirnya lekung bibir akan menutupi timbunan prahara,
: sepintas.
Jakarta, Mei 2012
Kita tak perlu terburu-buru menuju,
tapaki setiap kata sebagai kerat jejak menuju pilu
Cuma butuh puluhan menit untuk tiba di tapal deru
Berhati-hatilah! Beberapa kerat jejak dibubuhi tega, bahkan disate di batang keji
Kelak kerat-kerat jejak yang telah dijilati mata dan dikunyah benak
akan berkumpul di pemberhentian yang tak terduga oleh kita.
Mesti kita pahami baik-baik setiap tega agar ketika derita tertangkap kepedulian
kita tak terjebak di dalam iba yang percuma.
Memang sekilas terlihat biasa, tapi ini bukanlah cerita ala kadar
Bila alur yang menjulur ke tapal deru di pemberhentian yang tak terduga
di mana terkumpul pilu di sana,
kita malah terheran-heran dan serasa tersesat
di antara perkiraan-perkiraan yang kita bangun dari awal.
Pada akhirnya lekung bibir akan menutupi timbunan prahara,
: sepintas.
Jakarta, Mei 2012