tadahkan kedua telapak tanganmu
kemudian genggam jangan terbuka
takut nanti hadiahmu terlerai hilang
ya, macam tulah!
sekemas mungkin, jangan pernah terbuka
berlarilah pulang
jangan lupa khabarkan pada jelata
engkau miliki hadiah terulung
pemberian dari para menteri yang besar
ya, macam tulah!
setinggi mungkin tangan kau julang
biar semua mata tertegun
barulah seluruh jelata terpegun
barulah engkau layak digelar bangsawan.
di teratak, dia diam menjengket
bimbang langkah didengari pencopet
di teratak, dia terngaga melopong
bagaimana segenggam kini tinggal kosong.
otak kau yang senteng
diberi pasir, riuh sekampung.
-gelap-