KANJI SUNYI, 78
demikianlah, mereka memasak racun dan tuba, merapal mantra dan bertapa di hadapan ribuan berhala, membatukan tuhan jadi kata dan angka, mematrinya dalam rumus dan sistematika. anakcucucicit bencana membiak di semua samudra dan benua, beranakpinak tak berhingga. aku tak bisa tidur, isakmu.
sejumlah pertanyaan menjawab senyap. angin dinihari dan daun ilalang mendulang irama. sunyi tetap menyimpan sayup suara dan hilir doa, tak selapis langitpun tersentuh bala. sebelum kau dan aku pamit, menjejaklah. melati dan setanggi melengkapi pagi. fajar menyekar, salju membeku sedu.
010212
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri
demikianlah, mereka memasak racun dan tuba, merapal mantra dan bertapa di hadapan ribuan berhala, membatukan tuhan jadi kata dan angka, mematrinya dalam rumus dan sistematika. anakcucucicit bencana membiak di semua samudra dan benua, beranakpinak tak berhingga. aku tak bisa tidur, isakmu.
sejumlah pertanyaan menjawab senyap. angin dinihari dan daun ilalang mendulang irama. sunyi tetap menyimpan sayup suara dan hilir doa, tak selapis langitpun tersentuh bala. sebelum kau dan aku pamit, menjejaklah. melati dan setanggi melengkapi pagi. fajar menyekar, salju membeku sedu.
010212
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri