DIAM DALAM PUTARAN
pelanpelan tirai jendela bersibakan
seperti ada yang ingin disampaikan
tapi desau angin terlampau igau
lempar seluruh catatan, beterbangan
di kepalaku terlerai kembali kisah pelarian
langkah awal tak sanggup kurangkum
tak temukan titik sesat tualang jiwa
kupejamkan mata, sebayang wajah tersenyum
kian mendekat, tanpa sapa kalungkan melati
di leher bertusukan perih. aku tersenyum lagi.
wajah itu hilang menembus ruang kesadaran!
seketika hampa, tak angin, tak tirai, tak …, jantungku?
semua diam, hanya detak detik berputar-putar sendiri
tak tik tak tik tak tik tak tik… memutari angkaangka
kubuka mata, aku berada di labirin waktu
diam dalam putaran
Cilegon_Banten
17-05-2012
pelanpelan tirai jendela bersibakan
seperti ada yang ingin disampaikan
tapi desau angin terlampau igau
lempar seluruh catatan, beterbangan
di kepalaku terlerai kembali kisah pelarian
langkah awal tak sanggup kurangkum
tak temukan titik sesat tualang jiwa
kupejamkan mata, sebayang wajah tersenyum
kian mendekat, tanpa sapa kalungkan melati
di leher bertusukan perih. aku tersenyum lagi.
wajah itu hilang menembus ruang kesadaran!
seketika hampa, tak angin, tak tirai, tak …, jantungku?
semua diam, hanya detak detik berputar-putar sendiri
tak tik tak tik tak tik tak tik… memutari angkaangka
kubuka mata, aku berada di labirin waktu
diam dalam putaran
Cilegon_Banten
17-05-2012