KIDUNG MALAM
1/
Kubiarkan penat gelayuti dinding malam,
Pujapuji mendesah di senyap jiwa,
Peluh dan airmata mengalir hangat,
Bagai lantunan taubat, kulumat kian nikmat.
2/
Pendar cahaya terhampar di altar sujud,
Gemerisik isakmu menembus angkasa,
Sesenggukan kuliti nestapa, insyafmu leleh,
Dzikirmu terbatabata, gemetar eja asmaNYA.
3/
Bait kidung pasrah di bentang jagat,
Ujung jemari tak henti meronce mantra,
Jika Kau sudahi aliran nafasku detik ini,
Lazimkan lisanku basah mengulum namaMU.
Candibaru, 31 Januari 2012
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri
1/
Kubiarkan penat gelayuti dinding malam,
Pujapuji mendesah di senyap jiwa,
Peluh dan airmata mengalir hangat,
Bagai lantunan taubat, kulumat kian nikmat.
2/
Pendar cahaya terhampar di altar sujud,
Gemerisik isakmu menembus angkasa,
Sesenggukan kuliti nestapa, insyafmu leleh,
Dzikirmu terbatabata, gemetar eja asmaNYA.
3/
Bait kidung pasrah di bentang jagat,
Ujung jemari tak henti meronce mantra,
Jika Kau sudahi aliran nafasku detik ini,
Lazimkan lisanku basah mengulum namaMU.
Candibaru, 31 Januari 2012
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri