bel nyaring mendekati mati
seraya berkata
"waktu telah habis"
sedang tinta masih
berserak tak menemu warna
jingga menguningkan senja
tak surut dalam lautan
sedang gulita menghitamkan malam
menenggelamkan rembulan yang suci
masihkah hijau meneduhkan
ataukah merah berkelabat pada amarah
sedang mati tak perlu menunggu hari
karena ajal telah tiba pada pangkal birahi
ke mana tinta yang tertanam pana penaku
ke mana pelangi menguburkan warnanya
sebuah tanya menggapit mesra meragu
akh... hari makin tua rupanya
sedang jiwa makin rapuh pada
lembar yang berdebu
strowberry makassar, 20120429