Sepotong pelangi di ujung jauh
tegak, menikam langit
melipat gerimis, tiba-tiba
pendar cahaya buram di kaca jendela
harus berapa pasang mata
menyaksikan pertikaian, di luar sana?
Ini kisah tentang sepotong musim
saat Wisrowo terguncang kelaki-lakiannya
pada kidung Sastra Jendra Hayuningrat
aji pagruwating diyu itu
jagad semesta lunglai, pada jiwa
seorang perempuan muda jelita
bernama Sukesi!
: masih adakah rahasia langit di atas langit
yang tak terbelah?
Sukesi mengiba pasrah
saat siluet pagi mendendang kenang
sayembara di hulu subuh
: terbangun dari keheningan
tertulis sajak satu kata
berbunyi; NING…!!
Puja Sutrisna, 10 Januari 2012