RUMPUT BERLUMUT
: Naima Ihsananisa Azies
jalar rumput taman di muka rumah
bebatuan terselip di kering tanah
pagarpagar kini hijau berlumut
gerbangnya berkarat seperti sekarat
terpoles warna jingga dari sisasisa mega
genting kita atap roboh
tiang rumah penyanggah pula
pondasi tak tertata lagi
bilikbilik terbalik menjadi lantai
lantai hilang dirumahi cacing juga rumputan
mari berjalan, sayang
tinggalkan rumah usang
takkan kubangun lagi
di tanah yang sama pondasi
aku ingin kita pergi
ke tanah baru, di luar sana
tanpa rumput berlumut
tanpa luka dan duka yang memarut
tanpa mengaduk air mata hingga larut
tanpa merasa sengsara dengan kosong perut
kita gapai hari baru
dengan nafas menggebu
tetap di bawah langit biru
Cicalengka, 19 Mei 2012
: Naima Ihsananisa Azies
jalar rumput taman di muka rumah
bebatuan terselip di kering tanah
pagarpagar kini hijau berlumut
gerbangnya berkarat seperti sekarat
terpoles warna jingga dari sisasisa mega
genting kita atap roboh
tiang rumah penyanggah pula
pondasi tak tertata lagi
bilikbilik terbalik menjadi lantai
lantai hilang dirumahi cacing juga rumputan
mari berjalan, sayang
tinggalkan rumah usang
takkan kubangun lagi
di tanah yang sama pondasi
aku ingin kita pergi
ke tanah baru, di luar sana
tanpa rumput berlumut
tanpa luka dan duka yang memarut
tanpa mengaduk air mata hingga larut
tanpa merasa sengsara dengan kosong perut
kita gapai hari baru
dengan nafas menggebu
tetap di bawah langit biru
Cicalengka, 19 Mei 2012