RAMALAN WANITA TUA
kutanya seorang wanita tua
dengan sirih dan sesajen lainnya
lengkap memadati mulutnya yang menguning
bercampur merah juga, lalu dia berucap
hingga kesal di matanya tak sengaja kutangkap
tapi katakatanya tak mampu kuterjemahkan
mungkin maksudnya:
semilir angin memberi kabar
membawa undangan dari sebongkah awan
ditunggangi petir, lalu diwarnai mendung
mentari menyerah, sinar terangnya pun patah
terhalang murka langit di bawah guyuran bernama anugerah
wanita tua itu menggerutu, gabah yang dijemurnya masih basah
seakan tak peduli, awan malah semakin merekah
menitipkan gelap di siang yang cerah, jelas sudah
wanita tua itu marah...
Azie Nasrullah
01 Februari 2012
Majalaya-Bandung
Bengkel Puisi Awadaya Mandiri
kutanya seorang wanita tua
dengan sirih dan sesajen lainnya
lengkap memadati mulutnya yang menguning
bercampur merah juga, lalu dia berucap
hingga kesal di matanya tak sengaja kutangkap
tapi katakatanya tak mampu kuterjemahkan
mungkin maksudnya:
semilir angin memberi kabar
membawa undangan dari sebongkah awan
ditunggangi petir, lalu diwarnai mendung
mentari menyerah, sinar terangnya pun patah
terhalang murka langit di bawah guyuran bernama anugerah
wanita tua itu menggerutu, gabah yang dijemurnya masih basah
seakan tak peduli, awan malah semakin merekah
menitipkan gelap di siang yang cerah, jelas sudah
wanita tua itu marah...
Azie Nasrullah
01 Februari 2012
Majalaya-Bandung
Bengkel Puisi Awadaya Mandiri