LAPANG ILALANG
ilalang panjang mengakar di luas petak lapang, dua pohon petai berdiri tegak di tengahnya, tanpa mereka tahu, dan pemiliknya juga tak mau tahu, bukanlah lapangan kebun yang pantas tuan. tanahmu masih meluas, semoga seluas lapang di dadamu...
ternyata... pohon itu penghadang bagi anak-anak yang ingin bermain bola dan layang-layang, sedang bocah kecil itu menarik bajuku, teman-temannya pula, mengajakku memangkas rumpun ilalang yang tumbuh terlalu sembarang, dan tak pula kupegang kapak untuk menebang pohon petai di tengah lapang kebun ilalang.
tapi adalah dia... tuan tanah pencegah berkah bagi bunga masa muda bocah-bocah yang tengah merekah.
ternyata... aku tak punya apa-apa. bukankah tanah ini punyaMu? silahkan, berkahi kami dan birahi tolong sudahi. hati tuan milik Tuhan, hati kami juga. Kau milik kami, dan kami ingin Kau balikkan hatinya yaa... Muqallibal quluub.
300112
Majalaya
ilalang panjang mengakar di luas petak lapang, dua pohon petai berdiri tegak di tengahnya, tanpa mereka tahu, dan pemiliknya juga tak mau tahu, bukanlah lapangan kebun yang pantas tuan. tanahmu masih meluas, semoga seluas lapang di dadamu...
ternyata... pohon itu penghadang bagi anak-anak yang ingin bermain bola dan layang-layang, sedang bocah kecil itu menarik bajuku, teman-temannya pula, mengajakku memangkas rumpun ilalang yang tumbuh terlalu sembarang, dan tak pula kupegang kapak untuk menebang pohon petai di tengah lapang kebun ilalang.
tapi adalah dia... tuan tanah pencegah berkah bagi bunga masa muda bocah-bocah yang tengah merekah.
ternyata... aku tak punya apa-apa. bukankah tanah ini punyaMu? silahkan, berkahi kami dan birahi tolong sudahi. hati tuan milik Tuhan, hati kami juga. Kau milik kami, dan kami ingin Kau balikkan hatinya yaa... Muqallibal quluub.
300112
Majalaya