: ‘K’
bubuk-bubuk puing hati tertumbuk duri-duri sebesar bulatan gusar
selembar halilintar hendak menyambar menitipkan rasa hambar
awan pun menjadi sampul pada buku yang menjadikan pena semakin tumpul
gurat-gurat kisah, patah ditebas kapak-kapak ciptaan timah-timah retak
padang ilalang menantang badai dengan akar serabut semudah nyawa tercabut
lantas berani mengikat diri pada gersang tanah kemarau
tragedi perceraian dengan hujan, yang pergi tanpa permisi
dan angin sepoi-sepoi pun, bisa mengamuk membuat kita remuk
seperti dia bidadari pujaanku, sedamai taman surga
sesaat kemudian terbang menuju tepi jurang
: ini hanya teka-teki, sayang….
Bandung, 09 April 2012
bubuk-bubuk puing hati tertumbuk duri-duri sebesar bulatan gusar
selembar halilintar hendak menyambar menitipkan rasa hambar
awan pun menjadi sampul pada buku yang menjadikan pena semakin tumpul
gurat-gurat kisah, patah ditebas kapak-kapak ciptaan timah-timah retak
padang ilalang menantang badai dengan akar serabut semudah nyawa tercabut
lantas berani mengikat diri pada gersang tanah kemarau
tragedi perceraian dengan hujan, yang pergi tanpa permisi
dan angin sepoi-sepoi pun, bisa mengamuk membuat kita remuk
seperti dia bidadari pujaanku, sedamai taman surga
sesaat kemudian terbang menuju tepi jurang
: ini hanya teka-teki, sayang….
Bandung, 09 April 2012