roboh rumah serata tanah
kacakaca habis pecah
gentinggenting sehancur punah
dindingdinding retak serentak
berlindung di salah rumah
penghuni mati diserang amarah
panahpanah lepas sendiri
padahal busur tlah putus tali
Bandung, 09 Mei 2012
,
roboh rumah serata tanah kacakaca habis pecah gentinggenting sehancur punah dindingdinding retak serentak berlindung di salah rumah penghuni mati diserang amarah panahpanah lepas sendiri padahal busur tlah putus tali Bandung, 09 Mei 2012
0 Comments
tegak berdiri di depan cermin tak ada benang tak juga kain urat nadi dan otot semula janin kekar mengakar di raga, lemah batin kutatap seusap rambut hingga dampal kaki sosok manusia dengan nama seorang lelaki dari paha, perut, dada, lalu ke mata pandang mendaki hingga berhenti di bibir merah kenyang memaki nafas memburu terpenggal-penggal urat mengencang tangan mengepal lidah kelu, gugup mengatup, ludah mengental raga ambruk terpental, di atas kasur tanpa bantal embun hangat di sudut mata memandang langit kamar aku terpenjara dalam cermin, masih telanjang bugar kau yang memungut sesal di lempengan kenangan terbakar lepaskan jeratku sebelum jerit nyawa di raga yang terkapar memekikkan doa memekakkan dosa di jiwa yang lapar... 2013 joki-joki tebal kacamata bandar-banda bau uang tangannya kuda-kuda panas perut ramuan setan di gelasnya pistol menyala kagetlah si empat kaki punggung berbulu pecut-pecut teriak menggigit-gigit perut panas ramuan setan darah terlukis di sayat pertama, selanjutnya jelma rasa sakit luar biasa orang-orang lupa berkedip topi bundar koboi terlempar mulut nganga getar dada brukkkkk! jagoan ditimprung tanah suara-suara mulai berontak dari cerutu dan botol arak telunjuk mengacung keluar dari kantung seusai merogoh untung lima puluh kuda tersisa di lintasan, pusing diputar babak liar kejar-mengejar, melempar ringik rengek dan tapal empat dampal pacuan kuda, kuda rapat berebut tempat tak ada adu jotos meski uang boros tak ada ejek meledek dan bom meledak atau kompor meleduk di pacuan dan ruang rapat dan pemenang, tak perlu kabur bawa uang ia bukan pencuri murahan bajingan bukan pula anjing galak berdasi kotak! 2013 mereka sedang membaca apa kulihat kau membaca rumput yang kering di tandus tanah kalian sedang menulis air di antara batu-batu licin dan jerami hanyut aku membaca katak dan capung menukar lompat dengan terbang seperti kita menukar sedih dan senang atau menukar sakit di sebilah tangis dan jerit di sebelah wajah... 2013 :Terminal Solo
bising... kudakuda baja raksasa berteriak serak tak mau diam meski sejenak seperti mulutmulut calo gagah perkasa dan rapi busana para penampung manusia, dan aku manusia penumpang numpang duduk di kuda besi numpang hidup di bulat bumi hai penampung... mana bisku? katamu sebentar lagi sebentarsebentar, sebentar lagi sebentar tambah sebentar artinya duabentar, tigabentar, empat hingga seterusnya... perjalanan panjang melelahkan lubang di sepanjang pinggir bengawan guncangan saat duduk santai sembari melambai lsampai jumpa lagi kota dua nama nanti kukan datang lagi, kemari saat terminal tak jadi tujuan saat penampung penumpang beralih haluan saat kuda besi sudah di garasi di rumah baruku di Solo tersisi.... Surakarta, 22 April 2012 |
|