menitipkan senyum pada mata yang menutup
menaiki tangga yang tak terlalu tinggi
kusulam salam dimasa yang telah silam
meneguk mata air dan membuang air mata
mata hati terhalang sinar matahari
tersipu aku sebelum kemudian tertipu dia
kerlap-kerlip bintang merayu merayap menelusuri malam
terselip kata dalam menyulap suasana tak terduga
kucoba menguliti kata-kata yang telah mati
semoga ada janji yang tersisa dan terbebas dari sangkar ingkar
aksara bergelimpangan dan roh-rohnya bersimpangan
menghantui pada si tuan yang menguburnya dalam-dalam
kuukir kitab dan meneriakkannya di kutub
salju-salju keabadian tulus mendengarkan
lereng tebing nan curam tak berlaku curang
setia menahan badai akar ragaku tak karam
mata hati jangan dibiarkan mati suri
bergelantung diantara hidup dan tak hidup
berada di antara alam yang bisu tak bersuara
Azie
030112
Bandung "Lautan Api"