/1/
senyum manis itu selalu membius
dan memberangngus, hingga aku tak berdaya
menjadi permainan waktu, diayun
ditimang, dibuai hingga demi masa
aku tak sanggup melupakan senyum itu
/2/
jejak kenangan itu telah menggenang
sepanjang lorong masih kuingat kaumelolong
berteriak "Tuhan, tunjuki jalan terang!"
ya, aku juga terkenang dan terkekang saat menemu gelap
dan merindu cahaya
/3/
di pantai ini, kembali gambar daun waru
dan tulisan namamu dan namaku kembali dijilat ombak
dihapus oleh gelora ombak hingga gelombang
mengoimbangambingkan percintaan kita
bpsm, 25/02/2012