- [ada rindu tak terbahasakan]
/1/
melayari kelam malam saat hujan
aku menangkap percik cahaya senyummu, bunda
sayap-sayap bidadari yang terentang panjang ialah selendang
yang kautitipkan melalui awan kapas--lepas bebas
lalu butiran doa menjadi cahaya penerang
yang menenteramkan
/2/
melatari menyusup kelam malam saat gerimis
aku menangkap petuah ayah untuk terus melangkah
menembus segala cuaca pancaroba hingga pusparagam kilatan petir
dan fatamorgana berkidung mantra-mantra purba
/3/
melayari kelam malam saat kartika bertahta di singgasana
aku menemu pendar cahaya kesadaran dan kesabaran
namun rindu tak terbahasakan jua ke dalam sajak penuh isak--isakku
sendiri, menggelinjang di pertiga malam yang meluruhkan subuh
DAM
bengkel puisi swadaya mandiri, desember 2012