angin meniup serunai andai, menggunung pasir pantai abai, dan ombak menghempas landai wahai. anakku anakmu menunggu langit menggerimis rinai. sehelai sutra dan segumpal benang emas berdebu di ruang tamu. malam menutup langit, kata-kata menggugat bait, rindu terjepit pamit. kau dan aku tak mampu menyulam waktu, musim dingin membeku pintu.
241111