cemas berlabuh di dermagaku rapuh, gumammu. bau samudra menghadang petang di pantaiku. sekejap rambu senja, angin menyayat senyap, bisu malam menekan.
sulaman waktu menderai beku di beranda ngilumu. kau dan aku harus pulang, waktu berangkat erat dalam genggaman. anakku anakmu menyiapkan kopi pahit, agar isak tak membiak langit. kelam retak, dinihari menua.
180112