MENGEJA BAHASA CINTA
: Dimas Arika Mihardja
di depan kompor berapi biru aku masak cintamu, kanda
kuaduk rasa gula, cuka, garam, kecap, mrica, ketumbar, kemiri
bersama kepiting kesukaanmu. kubayangkanlah aku sebagai leopar
yang lapar--mengaum mengasah kuku untuk mencabik-cabik hatimu
hanya sekadar tahu betapa warna hatimu
aku masih berdiri di sini, kanda
mengolah dan mengaduk rasa yang dahaga
terus kuaduk rasa haus di dalam hasrat melumat
dendam dan kesumat, sebab bagiku cukuplah kadar cinta itu
terhidang di atas meja kesabaran, tersaji di atas segala menu
yang menurunkan perasan perasaan bersetia
aku telah mengaduk-aduk masakan
santaplah adaku seadanya
sesederhana saat kubisikkan kosakata cinta
saat senja mengeja pelangi di mata penuh damba
dan doa
sanggar kreasi, akhir januari 2012
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri
: Dimas Arika Mihardja
di depan kompor berapi biru aku masak cintamu, kanda
kuaduk rasa gula, cuka, garam, kecap, mrica, ketumbar, kemiri
bersama kepiting kesukaanmu. kubayangkanlah aku sebagai leopar
yang lapar--mengaum mengasah kuku untuk mencabik-cabik hatimu
hanya sekadar tahu betapa warna hatimu
aku masih berdiri di sini, kanda
mengolah dan mengaduk rasa yang dahaga
terus kuaduk rasa haus di dalam hasrat melumat
dendam dan kesumat, sebab bagiku cukuplah kadar cinta itu
terhidang di atas meja kesabaran, tersaji di atas segala menu
yang menurunkan perasan perasaan bersetia
aku telah mengaduk-aduk masakan
santaplah adaku seadanya
sesederhana saat kubisikkan kosakata cinta
saat senja mengeja pelangi di mata penuh damba
dan doa
sanggar kreasi, akhir januari 2012
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri