KLILIP, SAJAK YESSIKA SEJAK PANDANGAN PERTAMA
ini kenangan mencinta dan mencipta
di mataku.di mata hatiku hanya ada satu:
kau. lalu waktu menggiring dan mengiring langkah
kita menuju lembah dan bukit, menyisir alir sungai
dalam diri.
sejak dulu pandang mataamu, pandang tak jemu
memandang gelombang menari tinggi di pantai glagah indah
terus menjulang tinggi melangit dan menjeritkan rasa cinta
yang kita asuh dengan saling asih: kau menjelma klilip
di mataku. ya, memang hanya debu yang menganggu pandang
tak jemu. tapi aku terus memandang kelebat itu
di ruang paling maya. ya, ruang penuh mayat kata-kata
saat tiada yang sebenar-benar berbicara, atau menuliskan
risalah panjang pertemuan itu. ya, ini kenangan mencinta
dan mencipta. di mataku ada debu. ya, sebatas debu yang
nutup pandang, tetapi aku takkan jemu memandang setiap
bebayang yang melintas di remang pelabuhan hatiku.
April 2012
ini kenangan mencinta dan mencipta
di mataku.di mata hatiku hanya ada satu:
kau. lalu waktu menggiring dan mengiring langkah
kita menuju lembah dan bukit, menyisir alir sungai
dalam diri.
sejak dulu pandang mataamu, pandang tak jemu
memandang gelombang menari tinggi di pantai glagah indah
terus menjulang tinggi melangit dan menjeritkan rasa cinta
yang kita asuh dengan saling asih: kau menjelma klilip
di mataku. ya, memang hanya debu yang menganggu pandang
tak jemu. tapi aku terus memandang kelebat itu
di ruang paling maya. ya, ruang penuh mayat kata-kata
saat tiada yang sebenar-benar berbicara, atau menuliskan
risalah panjang pertemuan itu. ya, ini kenangan mencinta
dan mencipta. di mataku ada debu. ya, sebatas debu yang
nutup pandang, tetapi aku takkan jemu memandang setiap
bebayang yang melintas di remang pelabuhan hatiku.
April 2012