Kopi Nestapa
Ayo, kau cobalah kopi racikanku!
Telah kusediakan bubuk pekat ketertindasan yang teramat sedap aroma pahitnya.Dari biji-biji nasib yang telah bertahun-tahun diteriki panas tragedi dan di sangrai di atas bara-bara konflik.Kemudian digiling di antara himpit beragam kepentingan.
Oya, perlu kau kenali, biji-biji nasib itu buah dari pohon-pohon ambigu yang tumbuh subur di tanah yang biasa tersirami hujan airmata dan teraliri mili darah ketika amuk massa.
Di cangkir-cangkir golongan, bubuk pekat ketertindasan akan kuseduh dengan didih amarah. Sebagai pemanis akan kutambah sari janji-janji yang kupetik dari kebun koar. Tapi boleh kau atur kadar manisnya sesuai selera kerelaanmu.
Teguklah hirup demi hirup, agar bisa kau resapi nestapa yang teraduk.
Jakarta, Mei 2012
Ayo, kau cobalah kopi racikanku!
Telah kusediakan bubuk pekat ketertindasan yang teramat sedap aroma pahitnya.Dari biji-biji nasib yang telah bertahun-tahun diteriki panas tragedi dan di sangrai di atas bara-bara konflik.Kemudian digiling di antara himpit beragam kepentingan.
Oya, perlu kau kenali, biji-biji nasib itu buah dari pohon-pohon ambigu yang tumbuh subur di tanah yang biasa tersirami hujan airmata dan teraliri mili darah ketika amuk massa.
Di cangkir-cangkir golongan, bubuk pekat ketertindasan akan kuseduh dengan didih amarah. Sebagai pemanis akan kutambah sari janji-janji yang kupetik dari kebun koar. Tapi boleh kau atur kadar manisnya sesuai selera kerelaanmu.
Teguklah hirup demi hirup, agar bisa kau resapi nestapa yang teraduk.
Jakarta, Mei 2012