gelombang
kau gelombang pantai
pandangmu murung menerpa
setelah berebut cinta di samudera
kala bosan menghempasi karang
rasanya baru kemarin kau membuang resah
mencumbui perahuperahu dan membuat oleng
tarik dari buritan dan haluan, kiri kanan sarat beban
dan jala jala nelayan sobek berlubang
berbagi dorong, meninggi lalu hempaskan
kadang aku ingin melihatmu tidur sejenak
sesekali memandangimu pulas dalam mimpi
karena esok kau kembali akan menjadi badai
sampai petang
lelah dengan katakata sumbang
gerutu nelayan
laut bergelora
ikan ikan sembunyi di karang
siripnya enggan melenggang
kau gelombang pantai
telah membuat aku pulang dengan hampa
duduk termangu meremas pasir
setelah kau seret aku di tepi
dan beberapa teguk air asin
mengarami lidahku
kelat mata dalam tenggelam
untuk kali ini kau tak bersahabat
namun masih ada pekan depan
Batulicin, 22 Mei 2012
Pasir Berpuisi 06
Jam 19.32 WIT
kau gelombang pantai
pandangmu murung menerpa
setelah berebut cinta di samudera
kala bosan menghempasi karang
rasanya baru kemarin kau membuang resah
mencumbui perahuperahu dan membuat oleng
tarik dari buritan dan haluan, kiri kanan sarat beban
dan jala jala nelayan sobek berlubang
berbagi dorong, meninggi lalu hempaskan
kadang aku ingin melihatmu tidur sejenak
sesekali memandangimu pulas dalam mimpi
karena esok kau kembali akan menjadi badai
sampai petang
lelah dengan katakata sumbang
gerutu nelayan
laut bergelora
ikan ikan sembunyi di karang
siripnya enggan melenggang
kau gelombang pantai
telah membuat aku pulang dengan hampa
duduk termangu meremas pasir
setelah kau seret aku di tepi
dan beberapa teguk air asin
mengarami lidahku
kelat mata dalam tenggelam
untuk kali ini kau tak bersahabat
namun masih ada pekan depan
Batulicin, 22 Mei 2012
Pasir Berpuisi 06
Jam 19.32 WIT