anak-anak puisi itu lari berlompatan renangi telaga
bagai angsa putih berceloteh ceria sampaikan pesan
sayap saling bertaut paruh bersentuhan lenggok gemulai cumbu
kecipak air meriak lembut kilauan permata mengambang di permukaan
layang melayang anak-anak puisi diantara gemawan
putih indah bermandi mentari pancar mata tak kalah cerlang
formasi bak gendewa terpentang anak panah lesat titik tujuan
tak angin tak pula badai tak jua ubah arah sasaran
perjalanan mesti dilanjutkan
biar angin menghumbalang berai mega rapuh
takkan luruh di guguran angin tertawan di sesat labirin angan
biar riak menggunung gelombang kencang menghempas
kukuh sayap perkasa dikepakkan
anak-anak puisi tak henti merenangi
anak-anak puisi tak pula enggan nyatakan mimpi
probolinggo, 01052012