jerit tangis bersambut binar mata ceria tawa
lalui lorong sempit kepala terjepit gigil menggigit
telanjang anyir selumur ketuban
sehirup udara fana penuhi dada
awal pijak antara sorga dan neraka
gending kebo giro lengkung janur dan injakan telur bertilam sutera
wewangi melati memuisi gairah gelora memuncak rasa
satukan diri hingga ku dan mu lebur sebagai kita
desah nafas mengirama kamasutera
bermula lalui hari jemput mimpi jelmakan permata
telapak kaki ibu janjikan sorga peluh ayah merupa sedekah
mengiring di jalan cahaya
lalu senyap terdiam, beku
jerit tangis robek udara kamar, mata memerah sedu sedan
tuntas seluruh mimpi dan angan, wariskan kenang
tak mengiring jejak keringat kala berpacu waktu
tak pula mengikut lambungan puja puji menawan hati
telah lewat bersama hembusan
memeluk sebenar sunyi
probolinggo,30042012