BUAH SEPI
kalau pun hujan jatuh di tubuh pohon tetap saja
aku yang menjadi kesepian, barangkali kau
di sana ikut sepi jika sama seperti aku kini;
memandang taman yang diarsir hujan dan
nampak pohon yang ditimpai rindu itu bernyanyi
dari daunnya yang disisir angin bergesekan
sepi adalah buah yang bila dikupas isinya
puisi; aku semakin menjadi sajak dalam
rindu ini dan menjadi semakin melamun
andai kau membaca mataku sekarang, pasti
tidak semudah itu hujan menyentuh kaca
jendela, dan pohon itu berjatuhan buahnya
kalau buah pohon itu jatuh aku yang akan
mengupas dan menggigitnya. tapi kalau aku
menjatuhkan sepi ini; siapa yang dapat
memungut, mengupas, dan merasa pahit
aku saja simpan itu dalam sepi lagi, lalu
jatuh lagi buah dari kepalaku ini ..
2013
kalau pun hujan jatuh di tubuh pohon tetap saja
aku yang menjadi kesepian, barangkali kau
di sana ikut sepi jika sama seperti aku kini;
memandang taman yang diarsir hujan dan
nampak pohon yang ditimpai rindu itu bernyanyi
dari daunnya yang disisir angin bergesekan
sepi adalah buah yang bila dikupas isinya
puisi; aku semakin menjadi sajak dalam
rindu ini dan menjadi semakin melamun
andai kau membaca mataku sekarang, pasti
tidak semudah itu hujan menyentuh kaca
jendela, dan pohon itu berjatuhan buahnya
kalau buah pohon itu jatuh aku yang akan
mengupas dan menggigitnya. tapi kalau aku
menjatuhkan sepi ini; siapa yang dapat
memungut, mengupas, dan merasa pahit
aku saja simpan itu dalam sepi lagi, lalu
jatuh lagi buah dari kepalaku ini ..
2013