Sajak sumbang mengadu nasib
merupa kekasih di terik siang
titahpun terunggah lumrah
jenjang terang kadung prana
maka jiwajiwa tegar tak lagi gusar
meski semenjak cinta meradang
rindurindu terkapar tak berbalung
dan anjinganjing kudisan sangat berang
karena bulan piatu
lugu menagih mimpi ketenaran
dalam kecemburuan
kini bintang telah mendiang
09052012, Utara Jakarta