Saat hujan tibatiba memandikan Jakarta
kutemui manequinmanequin berjajar di pinggir sungai
yang tercipta dari terkejutnya drainase
wajah mereka seksama menghayati gemuruh
serupa selaksa bom yang berjatuhan menghujam bumi
pada perangperang dunia
sekilas semua berdesakan di sudut mataku
namun kuda besi yang kutunggangi tak jua berhenti
membawaku menembus kepekatan langit
membelah angin
lalu memetik halilintar di atas lengkung flyover
setelah ritual alam ini lewat
pastinya sungguh nikmat menghangatkan tubuh
dengan semangkok bakso urat
sambil nangkring di pucukpucuk pelangi
dan mencipta syairsyair salon
30042012, Selatan Jakarta