RINDU AKAN DIRIMU
pada desis angin yang berhembus
aku menunggu jejak langkahmu
aku tatap kerikil yang sedari tadi menemaniku
aku melamun tiada henti
batu tempat singgahku
aku menunggu hingga putaran waktu
menjadi lambat menjadi diam dan bisu
seolah membelai rambutku
purnama tinggal separuh
cahayanya semakin remang dan samar
semakin tenggelam bersama mendung
semakin hilang ditelan malam
aku menunggu desis suara manjamu
aku rindu pada hadirmu
rindu pada canda dan tawamu
kapan kau akan membuatku terkejut
malam kian larut
jam bergulir dan tengah berhenti tepat di angka 01:00
sampai kapan aku harus menunggu
kantuk mulai kurasa
kasih, biarlah ...
hadirmu kulihat pada rasi bintang yang melukiskan dirimu
suaramu kudengar bersama sepoi angin malam yang berisik
canda tawamu kurasa pada celoteh binatang malam
26/02/2012
pada desis angin yang berhembus
aku menunggu jejak langkahmu
aku tatap kerikil yang sedari tadi menemaniku
aku melamun tiada henti
batu tempat singgahku
aku menunggu hingga putaran waktu
menjadi lambat menjadi diam dan bisu
seolah membelai rambutku
purnama tinggal separuh
cahayanya semakin remang dan samar
semakin tenggelam bersama mendung
semakin hilang ditelan malam
aku menunggu desis suara manjamu
aku rindu pada hadirmu
rindu pada canda dan tawamu
kapan kau akan membuatku terkejut
malam kian larut
jam bergulir dan tengah berhenti tepat di angka 01:00
sampai kapan aku harus menunggu
kantuk mulai kurasa
kasih, biarlah ...
hadirmu kulihat pada rasi bintang yang melukiskan dirimu
suaramu kudengar bersama sepoi angin malam yang berisik
canda tawamu kurasa pada celoteh binatang malam
26/02/2012