bentangan langit biru itu
terlanjur kuusung
untuk menampung jeritanmu, kekasih
jendela kastil tua
sudah rapat kututup -- juga pintunya!
kita bersatu
melupakan musim gugur dan salju
kupagut jiwamu
sebagai sepasang kelopak waktu -- saling mencengkeram
sama-sama tak ingin melepaskan
astaga!
diam-diam aku telah menjelma setetes embun biru
yang tersekap nyaman di pangkal hatimu
abadi menancapkan semesta baru
kita pun sama-sama menangkupkan kelopak waktu
menyempurnakan beku
dari sisa-sisa luapan cumbu
Magelang, 2012