hidup serupa kalimat
dan kita adalah abjad-abjadnya
yang senantiasa berada di antara tanda baca
sekali tempo terkepung tanda kurung
lebih baik berhenti sebelum tanda tanya
ketimbang tersentak oleh tanda seru
yang dihentakkan entah oleh siapa
itulah sebabnya jangan merasa hari ini baru koma
selesaikan sampai pada titik
setidaknya sedikit bisa dibaca
sepertinya sia-sia
jika hanya terhenti pada setengah kata
padahal sebagai abjad begitu leluasa
memilih untuk bisa dibaca dan yang memiliki makna
segala perangkat tanda baca
adalah rambu-rambu semata
Magelang, 2012