Kereta dan Peron Bisu
sepanjang perjalanan menujumu. peronperon termangu bisu. tubuh kereta selalu kaku menembus hampa udara. sementara kita, masih sibuk menyatukan debar jantung. ini waktu sayang, yang menggelapkan malam dan menenggelamkan angan.
semestinya kita singgah di setiap stasiun perbincangan. mendedah kata yang selalu kita puisikan. laju kereta tak pernah mengerti arti menunggu, sayang.
aku, lewat matamu. masih saja mencaricari. di mana tempat dudukku, di hatimu.
Kereta, 7 Juli 2013
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri
sepanjang perjalanan menujumu. peronperon termangu bisu. tubuh kereta selalu kaku menembus hampa udara. sementara kita, masih sibuk menyatukan debar jantung. ini waktu sayang, yang menggelapkan malam dan menenggelamkan angan.
semestinya kita singgah di setiap stasiun perbincangan. mendedah kata yang selalu kita puisikan. laju kereta tak pernah mengerti arti menunggu, sayang.
aku, lewat matamu. masih saja mencaricari. di mana tempat dudukku, di hatimu.
Kereta, 7 Juli 2013
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri