Bogor di Suatu Senja
kita masih sibuk menulis puisi, di bangku terang bulan. di pinggir kolam. 'belibis sedang enggan membuat riak danau' katamu. senyummu itu, puisi paling madu.
kita, sedang menata kenangan. dari kisah terpenggal. kaki kita tak pernah diam menyembunyikan geriap masa silam. penanggalan hampir purna, namun kita belum bisa menggenapkan tujuan.
kita, membuat danau di mata paling dalam. lihat, biawak sedang menyelam. mencari debar rindu di hatiku dan hatimu.
Senjalalu, 7 Juli 2013
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri
kita masih sibuk menulis puisi, di bangku terang bulan. di pinggir kolam. 'belibis sedang enggan membuat riak danau' katamu. senyummu itu, puisi paling madu.
kita, sedang menata kenangan. dari kisah terpenggal. kaki kita tak pernah diam menyembunyikan geriap masa silam. penanggalan hampir purna, namun kita belum bisa menggenapkan tujuan.
kita, membuat danau di mata paling dalam. lihat, biawak sedang menyelam. mencari debar rindu di hatiku dan hatimu.
Senjalalu, 7 Juli 2013
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri