perawan bisu termangu di balik kelambu
hatinya bicara pada sepatu cinderela
tanpa kaca
dalam aroma patah merucah gelisah
saat terpenjara dalam kebisingan angin
sepatu cinderela tanpa kaca tlah
jatuh pada beranda
bukan dari pangeran pemuja cinta
tapi dari berhala
penabur badai
ah,
barangkali sepatu kaca hanya milik puteri,
dari negeri pelangi
aku cukup dengan sepatu
tanpa tali, bisiknya pedih
gumelar, 13042012