ada alun meruahi ruang di sela jemari
ada bening di kecipak kelopak
bersekutu menyeru urat rindu
meremaskan rembes tumpah di tengadah manah
di lepas dini, hari
mengurai sunyi
menatahkan hening ke puncak hidung sampai kening
merenungkan bibir berlantun bisik
memuarakan degub kulub
ke namamu
Semarang, 25 April 012