berlompatan. semua berlompatan pada garis-gelora mengejang
barangkali mereka sedang menganyam gelombang, tuk dijadikan pernak-pernik menawan lalu dijual saat arisan di awal bulan percintaan, oh,
betapa. dalam debur semalam saat angin tak jua singgah dan berharap ia berkabar terang. Eh, ternyata, eh, hanya luapan sesaat yang basahi karang lalu balik ke muasal aneka biota-biota laut
Ya! masih tersisa kerut dan gigil, sisa perang bertabur bintang semalam
pada kerang-kerang tersimpan sisa-sisa pertanyaan, entah jawaban
dan sekantong mutiara yang tanpa sadar telah beranak-pinak, oh, mungkinkah? kemudian terpanah hampir tak percaya ketika tubuh jatuh ke tanah dengan bertelanjang dada. nyata dalam baluran sutra kilau-pukau
Ruang, 27042012