banyak cermin di hampar luas dunia
ku sebut ia bumi, karena
ada aku jua kalian
lalu pantas bila terucapku binatang?
ah, jangan marah dulu
jika tak lebih dari
Ya..
coba bernyanyilah sejenak
'tuk hilangkan jenuh ruparupa angkara
masih banyak yang terpenting dari semua kepentingan
itu saja, bolehkah
jika salah
yuk kita menyelam sama-sama siapa tahu beruntung...
Atau hianat dari pencerminan yang salah
kan dari awal melangkah sudah salah jalan
seperti lagu 'belah duren'
'awal bersusah
akhir memanis kagum'
halnya pula perjuangan gigih
:kata akal
maka hantarkan perjamuan terang
dengan tersenyum tawa-tawa segar
padahal,
esok masih berkabut
dan kita tetap bersenda-gurau seolah
bulan menari erotis pula menyertakan matahari ikut bertelanjang bulat,
tak helai kain pun cadar.
Palembang,
12042012