sudah kusiapkan segerobak puisi
untuk kutanam di lubuk hatimu
bukankah ini awal musim semi
tanah di hatimu telah terhujani
jika musim kemarau kelak
kuingin hatimu tetap tumbuh puisi
tak mengenal letih selalu bersemi
asri wajahmu rimbun mentari
sekali dibulan ini
cobalah engkau menari
meliukkan badan kesunyi hati
menata diri mencintai diri sendiri
lelaki sejati
wanita hakiki
telanjang menantang matahari
sekali berarti
jangan mau mati
hingga berarti lagi
2012