Satu-satunya teman sufi adalah kebebasan malam
(Saleh Abdul Sabur)
Secangkir kopi adalah doa bersih seorang sufi
yang merindu tegukan ekstase,
yang membakar cecap lidah si pendamba.
Secangkir kopi adalah tarian darwis berputar
di malam dinginnya gigil menebar,
“Engkau dan aku, jarak kita tak lebih dari satu jengkal.
Teguklah aku, dalam segenap perasaan sayang.
Teguklah aku, agar tak pandir dalam rasa terasing.”
Secangkir kopi adalah senandung lagu cinta
yang alunannya hembus angin.
Memisahkan kristal dahaga dari dedak fana belukar dunia.
Teguklah aku, dalam rasa terbebaskan malam yang jelaga,
dalam sepuh kilau Maha Cahaya.
(9/1/2012)